SOSIALISASI BLENDED LEARNING PADA GURU SD NEGERI 15/IX AIR HITAM KABUPATEN MUARO JAMBI

Atri Widowati; Sukendro Sukendro

doi:10.33557/jpm_itech.v2i2.1966

Atri Widowati Universitas Jambi
Sukendro Sukendro Universitas Jambi

DOI: https://doi.org/10.33557/jpm_itech.v2i2.1966

Keywords: Pengabdian, Sosialisasi, Blended Learning

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SD Negeri 015/IX Air Hitam Kabupaten Muaro Jambi. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu Sekolah SD Negeri 15/IX Air Hitam yaitu kebanyakan guru disekolah tersebut masih banyak menerapkan pembelajaran konvensional atau face to face dan dikarenakan covid 19 ini para guru beralih melakukan pembelajaran dengan sistem daring. Pembelajaran ini dirasa juga masih belum efektif. Pembelajaran yang terjadi adalah dengan siswa mengambil tugas sekolah dan dikerjakan dirumah dan keesokkan harinya tugas tersebut diantar kembali oleh siswa. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada guru terkait Blended Learning yang dapat memudahkan para guru dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan yaitu melakukan sosialisasi kemudian memberikan survey untuk melihat sejauh mana kebermanfaatan dari sosialisasi ini. Hasil dari survey tersebut menyatakan bahwa sebanyak 90% para peserta menjawab sosialisasi Blended Learning ini sangat bermanfaat dan sebanyak 10% para peserta menyatakan bermanfaat sosialisasi Blended Learning ini. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan sosialisasi Blended Learning ini sangat bermanfaat bagi para guru. Berbagai informasi yang telah diberikan juga sangat mendetail sehingga mampu membuat para guru memahami bagaimana sistem pengaplikasian Blended Learning ini nantinya kepada para siswa dan bukan hanya itu saja sosialisasi blended learning ini juga akan memudahkan para guru dan proses belajar mengajar walaupun proses pembelajarannya secara jarak jauh atau daring tetapi para guru masih tetap bisa mengawasi para siswa dan pembelajaran pun tetap bisa aktif.

References

L. A. Harahap et al., “Konsep Pembelajaran Blended Learning di Sekolah Dasar : Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Desa Terpencil,” vol. 3, pp. 940–944, 2019.

N. S. Amin, A. Rahmawati, and N. Azmin, “Pengembangan Pembelajaran Blended Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 Siswa SMAN 2 Kota Bima,” vol. 5, pp. 5563–5567, 2022.

T. M. Indriani, T. Fathoni, C. Riyana, and D. Kurikulum, “IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DALAM PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH PADA JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam Daya Saing Masyarakat Jawa Barat melalui,” vol. 2, no. 2, pp. 129–139, 2018.

E. P. Sinaga, P. Pascasarjana, and U. Negeri, “Blended Learning : Transisi Pembelajaran Konvensional Menuju Online,” vol. 3, pp. 855–860, 2019.

W. Utari, V. Y. Hikmawati, and A. A. Gaffar, “Blended Learning : Strategi Pembelajaran Alternatif di Era New Normal,” pp. 262–269, 2020.

H. Naredi, A. Ruslan, and L. A. Sanijan, “Model Pembelajaran Blended Learning : Sebagai Strategi Dalam Meningkatkan Daya Tarik Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah,” vol. 3, no. September, pp. 27–33, 2022.

S. Dasar, “Pembelajaran blended learning melalui google classroom di sekolah dasar,” pp. 513–521, 2016.

D. I. S. Dasar, “Menggagas Penerapan Pendekatan Blended Learning Di Sekolah Dasar Suhartono BLENDED LEARNING APPROACH INITIATING APPLICATION Instructional media such as books , globes , and other students are learning in Menggagas Penerapan Pendekatan Blended Learning Di Sekolah Dasar Blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan sumber belajar on-line dalam pilihan yang beragam.

R. N. Damanik, “DAYA TARIK PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DI ERA REVOLUSI 4 . 0,” vol. 3, pp. 803–809, 2019.

N. R. Jannah, “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN,” vol. 1, no. 1, pp. 1502–1510.