Diseminasi Analisis Pendapatan Selain Padi untuk meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Desa Ibul Besar 1

Riska Amelia; I Gede Surya; Poppy Indriani

doi:10.33557/jpm_itech.v3i1.3165

Riska Amelia Universitas Bina Darma
I Gede Surya Universitas Bina Darma
Poppy Indriani Universitas Bina Darma

DOI: https://doi.org/10.33557/jpm_itech.v3i1.3165

Keywords: Padi, Pendapatan, Tarif Hidup

Abstract

Para petani padi yang ada di Desa Ibul Besar 1 sebagian besar telah mengetahui pendapatan dan jalur pemasaran hasil panen beserta masalah-masalah yang dihadapi. Akan tetapi secara spesifik, mereka belum pernah melakukan analisis pendapatan mereka dari usahatani padi maupun dari luar usahatani padi. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian secara spesifik mengenai Pendapatan Selain Padi Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Desa Pada Desa Ibul Besar 1 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan berbagai Langkah-langkah. Pertama, observasi dilakukan dengan mengamati dan mencatat gejala-gejala yang ada di lingkungan Desa Ibul Besar 1. Selanjutnya, dengan melalui tahap wawancara dengan petani. Hasil dari analisis yang dilakukan adalah para petani memperoleh pendapatan selain padi yaitu melakukan kegiatan off farm, dan non farm.

References

I. Andini, K. Kusmilawaty, and B. Dharma, “Pengaruh Harga, Produktivitas dan Tingkat Konsumsi terhadap Kesejahteraan Petani Sawit di Desa Tanjung Medan,” Reslaj Relig. Educ. Soc. Laa Roiba J., vol. 6, no. 1, pp. 683–698, 2023, doi: 10.47467/reslaj.v6i1.4780.

Alfrida dan Noor, “Analisa pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah berdasarkan luas lahan,” J. Ilm. Mhs. Agroinfo Galuh, vol. 4, no. 3, p. 1, 2017.

K. Putri, D. Trisna, and I. Noor, “Halaman | 927,” Anal. Pendapatan Dan Tingkat Kesejaht. Rumah Tangga Petani Padi Sawah Berdasarkan Luas Lahan Di Desa Sindangsari, Kec. Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, pp. 927–935, 2018.

M. Rachmat, “NILAI TUKAR PETANI : KONSEP, PENGUKURAN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI INDIKATOR KESEJAHTERAAN PETANI Farmers’ Terms of Trade: The Concept, Estimation, and Relevance for Farmers’ Welfare Indicators,” J. Agro Ekon., vol. 31, no. 2, p. 113, 2013.

M. Mulyani and J. R. Sinaga, “Kajian Kesejahteraan Petani Sayur Di Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Paal Merah Kota Jambi,” J. MeA (Media Agribisnis), vol. 7, no. 1, p. 54, 2022, doi: 10.33087/mea.v7i1.106.

E. Akhmad, “Nilai Tukar Petani Provinsi Bali Tahun 2015-2017,” J. Manaj. AGRIBISNIS (Journal Agribus. Manag., vol. 6, no. 1, p. 41, 2018, doi: 10.24843/jma.2018.v06.i01.p07.

Martina and R. Yuristia, “Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara,” J. Agrica Ekstensia, vol. 15, no. 1, pp. 56–63, 2021, [Online]. Available: https://ejournal.polbangtanmedan.ac.id/index.php/agrica/article/view/70

Soekartawi, Membangun Pertanian. 1994. doi: 10.35457/viabel.v10i2.143.

A. Prayoga and Sutoyo, “Produktivitas Dan Pendapatan Usahatani Padi SawahDampak Program Bantuan Alat Mesin Pertanian, Benih Dan PupukDi Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur,” Jurnal-Jurnal Ilmu Pertan., vol. 24, no. 1, pp. 2–3, 2017.

H. D. dan A. Rahim, Pengantar, Teori, dan Kasus Ekonomika Pertanian. 2008.