Sosialisasi Daring KOPCINT: Kopi yang Terjangkau Rasa yang Tak Terlupakan
DOI:
https://doi.org/10.33557/f09djk81Keywords:
Sosialisasi, Daring, KOPCINT, UMKM KopiAbstract
Produk kopi susu yang harganya terjangkau memiliki potensi yang sangat besar di pasar minuman siap saji, namun sering kali gagal bersaing secara efektif. Salah satu alasan utamanya adalah identitas merek yang lemah dan desain kemasan yang kurang menarik. Untuk mengatasi permasalahan ini, sebuah program pengabdian masyarakat telah dilaksanakan dengan fokus pada peningkatan nilai produk kopi susu yang terjangkau. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif mengenai strategi branding dan desain kemasan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sosialisasi disampaikan secara daring, memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari berbagai wilayah. Tujuannya adalah untuk membantu para pelaku usaha ini membangun identitas merek yang kokoh dan menciptakan kemasan yang menonjol di pasaran. Partisipan juga diajarkan bagaimana menceritakan kisah di balik produk mereka melalui branding. Hasil dari program ini sangat positif. Ditemukan bahwa peningkatan wawasan tentang branding dan desain kemasan secara signifikan meningkatkan daya saing produk UMKM. Dengan identitas merek yang lebih kuat dan kemasan yang profesional, produk-produk ini tidak hanya lebih menarik di mata konsumen, tetapi juga mampu menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Dampak jangka panjangnya diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.
References
[1] R. Gustinanda, A. Akrom, and R. Istiqomah, “Promosi Kesehatan Peningkatan Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik yang Bijak Melalui Media Sosial TikTok,” J. Abdimas Indones., vol. 4, no. 4, pp. 1753–1759, 2024, doi: 10.53769/jai.v4i4.1096.
[2] K. P. Pariaman and A. R. Aufar, “Pelatihan Perancangan Desain Kemasan Berbasis Komik Literasi Pada Bumnag Saiyo Sakato , Kecamatan Lubuk Training In The Cultivation Of Forest Beut ( Piper Aduncum )” vol. 7, no. 4, pp. 509–519, 2024.
[3] S. P. Collins et al., “Seminar Nasional Manajamen Ekonomi dan Akuntansi,” pp. 167–186, 2021.
[4] D. Fajriyah, A. P. Vindiana, A. R. P.O, and E. S. Tampubolon, “Analisis Pengaruh Variasi Produk, Desain Kemasan, Kebersihan, dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada UMKM Tamaaman Cake,” Sci. J. Reflect. Econ. Accounting, Manag. Bus., vol. 8, no. 3, pp. 1145–1154, 2025, doi: 10.37481/sjr.v8i3.1201.
[5] T. Ronzon et al., “Marketing Funnel Dalam Membangun Brand Image Biro Travel Umroh Dan Haji Di Jawa Timur,” Sustain., vol. 11, no. 1, pp. 1–14, 2025, [Daring]. Available: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28459981/%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.resenv.2025.100208%0Ahttp://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://ww
[6] N. Handadjan, D. Puspa Arum Puspa, N. Nasrullah, M. Faishal Rizkiawan Kodiri, and W. Wahyu Harahap, “Collaborative: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rebranding Umkm Rengginang Nugraha Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar,” 2024, [Daring]. Available: https://ejournal.arshmedia.org/index.php/collaborative
[7] V. Herédia-Colaço, “Pro-environmental messages have more effect when they come from less familiar brands,” J. Prod. Brand Manag., vol. 32, no. 3, pp. 436–453, 2023, doi: 10.1108/JPBM-12-2021-3782.
[8] Z. Rahimi et al., “Product packaging and consumer purchase intentions: a structural analysis in the afghan perfume market,” Cogent Bus. Manag., vol. 12, no. 1, p., 2025, doi: 10.1080/23311975.2025.2506609.
[9] Teaching and Learning Excellence: The Coventry Way. 2019. doi: 10.18552/2019cugcw1.
[10] ث. غلامحسین, “The role of Deceptive advertising on the profit of so-called green products,” vol. 17, p. 302, 1385.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yola Friska Ananda, Rahmat Novrianda Dasmen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.