Motif Pengguna Media Sosial Instagram Sebagai Diversi (Hiburan) Dan Pengungkapan Diri (Self Disclosure) Pada Siswa Sma Santo Yosef Lahat

indonesia

  • Ahmad Herlani Ilmu Komunikasi
  • Desy Misnawati Ilmu Komunikasi
  • Bastian Jabir Ilmu Komunikasi
Keywords: siswa, self disclosure, instagram, diversi

Abstract

Internet dan gadget menjadi keseharian bagi setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif pengguna media social Instagram. Teori yang digunakan dalam menggali informsi mengenai diversi (Hiburan) dan Pengungkapan diri (Self Disclosure) yaitu Siswa. Teori Devito dan teori Bog dan Taylor. Metode penelitian yang digunkan adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian Siswa-Siswi SMA Santo Yosef Lahat yang intens menggunakan media sosial instagram. Hasil penelitian menjelaskan motif pengguna media sosial Instagram) pada siswa SMA Santo Yosef Lahat adalah sebagai sarana hiburan dan mengungkapkan diri melalui browsing, searching, atau log in akun pribadi social media. Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat mengubah gayh idup, bahkan mengubah cara berperilaku, berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Kemudian media sosial ini juga memiliki manfaat yang positif bagi pelajar yaitu dalam hal belajar, siswa SMA Santo Yosef Lahat mengatakan bahwa facebook memungkinkan mereka untuk berhubungan dengan guru dan siswa lainnya lewat hubungan pertemanan, berbagi pengetahuan, berbagi perasaan dengan teman, bergabung dengan grup-grup yang dibuat untuk mata pelajaran tertentu.

Author Biographies

Ahmad Herlani, Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi

Desy Misnawati, Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi

Bastian Jabir, Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi

References

Aditya, R. (2015). Pengaruh media sosial instagram terhadap minat fotografi pada komunitas fotografi pekanbaru. Jurnal Fisip, 2, 1-14.
Agustina. (2016). Analisis penggunaan media sosial instagram terhadap sikap konsumerisme remaja di sma 3 samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(3), 410-420.
Ahmad, N. S., Hashim, N. H., & Aman, R. C. (2009). Ekspresi emosi dan cara remaja mengawal emosi : satu kajian rintis. Jurnal Psikologi Malaysia, 23, 39–47. AM, M. (2015). Angket pengungkapan diri (self expression) dan pengembagan pembelajaran bk di sekolah. Jurnal Kependidikan Islam, 5(1), 224-229.
Andarwati, I. (2016). Citra diri ditinjau dari intensitas penggunaan media jejaring sosial instagram pada siswa kelas xi sma n 9 yogyakarta. E Journal Bimbingan Konseling, 5, 1-12.
APJII. (2014). Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Puskakom. Retrieved from https://www.apjii.or.id/survei2016 APJII. (2016). Infografis: penetrasi dan perilaku pengguna internet indonesia, 1– 34.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik.Edisi revisi ke-10.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Ayun, P. Q. (2015). Fenomena remaja menggunakan media sosial dalam membentuk identitas. Jurnal Komunikasi, 3(2), 1–16.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, dan R & D).
Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2016. Metodologi Penelitian pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Published
2021-05-22
How to Cite
Herlani, A., Misnawati, D., & Jabir, B. (2021). Motif Pengguna Media Sosial Instagram Sebagai Diversi (Hiburan) Dan Pengungkapan Diri (Self Disclosure) Pada Siswa Sma Santo Yosef Lahat. Jurnal Inovasi, 15(1), 35–41. https://doi.org/10.33557/ji.v15i1.2208
Section
Articles
Abstract viewed = 351 times