Pemetaan Tata Guna Lahan Pertanian Dan Perkebunan Di Kabupaten Empat Lawang
Abstract
Tata guna lahan menjadi sangat penting bagi Pemerintah daerah untuk mengetahui potensi-potensi penghasilan yang ada. Pemanfaatan SIG dalam menganalisa dan merepresentasikan kembali kondisi alam dengan bantuan data spasial dan nonspasial di Kabupaten Empat Lawang. Tujuan penelitian ini untuk melakukan pemetaan menggunakan metode scoring dan overlay dengan melihat data peta jenis tanah, curah hujan, penggunaan lahan, dan kemiringan lereng. Hasil akhir dari sebaran overlay dari lahan pertanian dan perkebunan dianalisis bahwa sebaran overlay lahan perkebunan lebih mendominasi dengan jenis perkebunan Kopi di Kecamatan Ulu Musi, Pendopo, Pendopo Barat, Lintang Kanan, Muara Pinang, Pasemah Air Keruh, dan Sikap Dalam data dilihat dari 4 peta parameter dan menyesuaikan data hasil akhir. Sedangkan untuk lahan pertanian lebih kecil dan didominasi oleh Padi di Kecamatan Pendopo, Lintang Kanan, Pasemah Air Keruh, Ulu Musi, Talang Padang, dan Tebing Tinggi. Sedangkan sebaran overlay dengan data 3 paramater pemanfaatan lahan perkebunan dan pertanian termasuk dalam kategori hutan produksi biasa yang diman dapat dikategorikan pemanfaatan hutan tersebut aman
References
M. W. Alkhalidi, B. Nadeak, and M. Sayuthi, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Wilayah Penyalahgunaan Narkoba Mengunakan Metode SOM (Self-Organizing Map) Studi Kasus: Kabupaten Aceh Tenggara,” Build. Informatics, Technol. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 1–9, 2020.
D. M. D. U. Putra and P. Sugiartawan, “Sistem Informasi Geografis Tata Guna Lahan di Kabupaten Sleman,” J. Sist. Inf. dan Komput. Terap. Indones., vol. 1, no. 3, pp. 175–184, 2019.
I. Pratiwi and R. Ramli, “Pemetaan Kesesuaian Lahan Pertanian Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat,” J. Penelit. Pendidik. Geogr., vol. 4, no. 3, pp. 31–39, 2019.
H. Hani’ah, A. Suprayogi, A. Sukmono, and others, “ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KABUPATEN SAMPANG MENGGUNAKAN METODE OVERLAY DENGAN SCORING BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS,” Universitas Diponegoro, 2018.
D. M. Sihotang, “Metode Skoring dan Metode Fuzzy dalam Penentuan Zona Resiko Malaria di Pulau Flores,” J. Nas. Tek. Elektro Dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 4, pp. 302–308, 2016.
Z. Zulkarnain, “Analisis Penetapan Kriteria Kawasan Hutan,” Agrifor, vol. 12, no. 2, pp. 230–243, 2013.
K. Darmawan, A. Suprayogi, and others, “Analisis tingkat kerawanan banjir di kabupaten sampang menggunakan metode overlay dengan scoring berbasis sistem informasi geografis,” J. Geod. Undip, vol. 6, no. 1, pp. 31–40, 2017.
B. P. d. P. Pertanian, “Tanah Podsolik,” 2019. https://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/202/ (accessed Oct. 30, 2021).
H. Hasriyanti, I. Abbas, and M. Nu. Z. Leo, “Aplikasi peta jenis tanah dalam mengidentifikasi lahan berpotensi untuk perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang,” J. Pendidik. Geogr. Kajian, Teor. dan Prakt. dalam Bid. Pendidik. dan Ilmu Geogr., vol. 21, no. 1, pp. 12–21, 2016.
J. Sudibyo and A. S. Kosasih, “Analisa Kesesuaian Lahan Hutan Rakyat di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo,” J. Penelit. hutan Tanam., vol. 8, no. 2, pp. 125–133, 2011.


Jurnal Ilmiah Matrik by http://journal.binadarma.ac.id/index.php/jurnalmatrik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.