Psychological Well Being Pada Mantan Pengguna NArkoba di Kota Palembang
Abstract
Abstract : This study aims to determine the psychological well being of former drug users in the city of Palembang. Factors causing well being, and psychological dynamics in former drug users in the city of Palembang, this study uses a qualitative research design and uses a case study approach to be able to find out the causes of well being and psychological dynamics of the research subjects. In this study, researchers used 7 sources, 2 people as research subjects, two people as informants knew from each subject and 2 people as informants. The results of this study found that there are factors that cause both the subject of being well that arises from within oneself (internal) and factors that arise from outside self (external).The two subjects in this study broadly have the same causative factors of being well although there are some differences in the positive emotion and engagement factors found in the study.
Keywords: Psychological well being, former drug user, Case Study Approach
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui psychological well being pada mantan pengguna narkoba di kota palembang. Faktor penyebab well being, dan dinamika psikologis pada mantan pengguna narkoba di kota Palembang, Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif serta menggunakan pendekatan studi kasus untuk dapat mengetahui faktor penyebab well being serta dinamika psikologis dari para subjek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 7 orang sumber, 2 orang sebagai subjek penelitian, dua orang sebagai informan tahu dari masing-masing subjek dan 2 orang sebagai informan pelaku. Hasil penelitian ini menemukan bahwa adanya faktor penyebab kedua subjek well being yang muncul dari dalam diri sendiri (internal) dan faktor yang timbul dari luar diri (eksternal). Kedua subjek di dalam penelitian ini secara garis besar memiliki faktor penyebab well being yang hampir sama walaupun terdapat beberapa perbedaan di dalam faktor positive emotion dan engagement yang ditemukan dalam penelitian.
Kata Kunci : Psychological well being, mantan pengguna narkoba, Pendekatan studi kasus
References
and behavior. Washington: American Psychological Association. A
Agi S.N (2016), Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Psychological WellBeing Pada Guru Honorer Daerah. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Azizah Batubara. (2007) Hubungan Antara Religiusitas dengan Psychological well being ditinjau dari Big Five Personality Pada siswa SMA negeri 6 Binjai.
Ahmadi, R. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Chow, V. T., Maidment, D. R. & Mays, L. W., Applied Hydrology. New York, U.S.A: McGraw-Hill. Indah fitri Shobihah (2007)
Chow, V. T, Chan, Y. C, Yong, R. et al, (1998). Monitoring of Dengue Viruses in Field Cought Aedes Aegypti and Aedes Albopictus by A Type-Specific PCR and Cycle Squencing, Indah fitri Shobihah (2007)
Hawari, D. (2003). Penyalahgunaan dan Ketergantungan Napza (Narkotika, Alkohol Dan Zat Adiktif). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK.UI). Jakarta.
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga. Jakarta.
Herdiansyah, H. (2012) Metodologi Penelitian Kualitatif : Untuk Ilmu Ilmu Sosial. Salemba Humanika : Jakarta.
Heizomi (2015) Happiness And Its Relations To Psychological Well Being Of Adolascents
Mardani. 2008. Penyalahgunaan Narkoba dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Pidana Nasional. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mario Valentino Tandjing (2015) Hubungan Antara Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW Tingkat Akhir
Mega Tala Harimukthi M.T (2014) Eksplorasi Kesejahteraan Psikologis Individu Dewasa Awal Penyandang Tunanetra
Meidian Citaring Nastiti (2014) Psychological well being Pada Guru Yang Telah Menjalani Masa Pensiun Nevid, J.S. dkk. (2005) Psikologi Abnormal Edisi Kelima, Erlangga : Jakarta.
Nevid, J.S, dkk. 2005. Psikologi Abnormal edisi kelimaJilid 1. Jakarta:Erlangga.
Nevid, J.S. dkk. (2005) Psikologi Abnormal Edisi Kelima, Erlangga : Jakarta.
Rahmawati Brilianita Sari (2015) Tingkat Psychological well Being pada remaja Di panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta
Psychological Well-Being Perempuan Bekerja dengan StatusMenikah dan Belum Menikah (SKRIPSI). Ferny Santje Lakoy .(2009).
Poerwandari, E. K. (2001). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Ryff, C.D. (1989). Happiness is Everything, or is it? Exploration on The Meaning of Psychological Well-Being Journal of Personality and Social Psychological,57,
1060-1081.
Ryff, C.D. (1989). Beyond Ponce Deleon and Life Satisfaction : New Directions In Quest of Successful Ageing. Interactional Journal of Behavioral Development, 12 (1) 35-55.
Ryff, C. D. & Essex, M. J. (1992). The Interpretation of Life Experience and WellBeing : The Sample Case of Relocations Psychological and Aging, 7 : 507- 517.
Ryff, C. D. (1995). Psychological Well-Being in Adult Life. Current Directions In Psychological Science, vol 4:99-104
Ryff, C. D., Singer, B. (1996). Psychological Well-Being: Meaning, Measurement, and Implication for Psychotherapy Research. Psychotherapy
Santrock, J. (2002). Life-Spam Development : Perkembangan Masa Hidup. Edisi Ke -6. Erlangga. Jakarta.
Santrock, J. (2007). Adolescence : Perkembangan Remaja. Edisi Ke -6. Erlangga.
Susanti (2012) Hubungan Antara Psychological well being Pada Wanita Lajang Ditijau Dari Bidang Pekerjaan
Jurnal Ilmiah Psyche : 983 times
Jurnal Ilmiah Psyche by http://journal.binadarma.ac.id/index.php/jurnalpsyche is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.