Evaluasi Desain Ergonomi Alat Pengasapan Ikan Untuk Pemberdayaan Masyarakat

  • Eko Nurmianto Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Arino Anzip Instutut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Nugroho Priyo Negoro Instutut Teknologi Sepuluh Nopember
Keywords: Ergonomi, Inovasi alat asap ikan, REBA, uji organoleptic, uji emisi

Abstract

Salah satu bentuk usaha yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan yakni potensi perikanan. Potensi perikanan merupakan sektor perikanan yang mampu memenuhi kebutuhan manusia. Kabupaten Gresik merupakan salah satu wilayah yang cukup berpotensi dalam pengembangan potensi perikanan. Selama ini hasil pengasapan masih belum optimal karena masih secara tradisional mengganggu mata, hidung, dan paru-paru. Ikan yang diasap hanya secara alamiah tanpa sentuhan teknologi dan inovasi. Difusi Teknologi Hasil Produk Inovasi alat pengasapan ikan berbentuk almari ini diperkenalkan karena kapasitas asap yang optimal, tingkat kekuatan yang baik, memiliki desain yang praktis karena mudah dibawa, dibongkar dan disimpan. Keunggulan inovasinya adalah Praktis berbentuk seperti almari, kokoh dan ramping; Ergonomic dapat didesain sesuai ukuran penggunanya; Mobile dapat dibawa kemana-mana dan ringan; Portabel dapat dilepas pasang sehingga lebih mudah dan ringan membawanya. Bebas asap karena asap terperangkap dalam almari dan setelah selesai mengasap maka klep dapat dibuka dan asap terbuang lewat cerobong. Kadar air ikan asap sesuai SNI yaitu 58%. Uji organoleptik rata-rata diatas 7 (suka) selama proses pengasapan 2 jam. Dengan terciptanya C-MOX dapat membantu mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa khususnya pada poin 1 (Desa Tanpa Kemiskinan), poin 8 (Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata), dan poin 9 (Infrastruktur dan Inovasi Desa)

Published
2022-03-15
Section
Articles
Abstract viewed = 351 times
PDF : 582 times