Implementasi Kegiatan “Fun Sensory Learning” Untuk Anak Usia 1-2 Tahun Di Panti Yayasan Mansyaul Ihsan

  • Anita Puspita Julianti Universitas Pendidikan Indonesia
  • Annida Salsabila Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fadhilah Artanti Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fima Chairunnisa Universitas Pendidikan Indonesia
  • Meirantie Aulia Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Sensori, Stimulus, Bermain

Abstract

Kurangnya pemahaman orangtua terhadap perkembangan sensorimotor pada anak yang berdampak lambatnya stimulus pada perkembangan sensorimotor. Menstimulus sensori anak usia 1-2 tahun sangat penting. Apabila anak terstimulus sensorimotor dengan optimal dapat membantu membangun dan menguatkan koneksi saraf pada otak anak (perkembangan kognitif), memberikan informasi didunia sekitar anak dan membebaskan anak dalam bereksplorasi, seperti mengenali tekstur-tekstur, warna, nama hewan yang dapat membantu anak dalam pemahaman tentang dunia sekitar. Diperlukannya ide dalam metode pengabdian pada masyarakat dengan cara melakukan kegiatan sensori yang dilakukan selama 4 hari bertujuan untuk membantu orangtua di salah satu yayasan yang berada di pasawahan dengan menggunakan kegiatan kelas sensori, atas perizinan pihak yayasan mansyaul ihsan, serta orangtua dan anak-anak. Berbagai metode pengabdian yang dilakukan dengan  kegiatan-kegiatan seperti bermain agar-agar, bermain beras, bermain biji selasih, dan bermain warna. Adanya kegiatan bernyanyi dan berbagi pengalaman sebagai kegiatan tambahan sehingga kegiatan ini terasa menyenangkan. Dari kegiatan kelas sensori yang kita lakukan tersebut bertujuan untuk mengasah dan menstimulus sensorimotor anak usia 1-2 tahun. Hasil yang didapatkan dari adanya kegiatan ini adalah orang tua mendapat informasi atau ilmu baru serta anak meningkatnya stimulus perkembangan sensori anak.

Published
2023-07-10
Section
Articles
Abstract viewed = 198 times
PDF : 727 times