GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT PADARINCANG MELAWAN RENCANA EKSPLOITASI SUMBER DAYA AIR OLEH DANONE AQUA

  • Nina Yuliana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Idi Dimyati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ismanto Ismanto Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keywords: privatisasi, komersialisasi, gerakan sosial

Abstract

Penelitian ini menggunakan dasar awal dari hasil penelitian kritis, diantaranya Laclau, Mouffe, Foucault, Marxis, yang mendasarkan pada asumsi bahwa privatisasi, komersialisasi dan komodifikasi sumber daya air dengan melanggar kedaulatan hak asasi rakyat atas air oleh Pemerintah (khususnya Kabupaten Serang-Banten, Indonesia) dan masuknya Aqua – Danone sebagai company (diartikan dengan kompeni = penjajah oleh masyarakat Padarincang khususnya) seperti Foucault sebutkan, “berimbas pada ‘pembentukan kekuatan, menjadikan masyarakat baru yang bangkit, dan menata masyarakat untuk menyongsong demokrasi melawan praktek yang penuh kontrol, kekuasaan, dan keuntungan. Penghancuran terhadap segenap gagasan terhadap ideologi kapitalis melalui kekuatan pengetahuan dan beragama dengan teguh memegang prinsip ber-Qur’an. Melalui konsep kajian budaya (cultural studies), penelitian ini menunjukkan bagaimana suatu perusahaan, khususnya pabrik Aqua Danone (PT. Tirta Investama), yang menggunakan kekuatan modal dan kekuasaan dalam strategi ekspansi pasar. Data diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat Padarincang melalui teknik snowball sampling terhadap masyarakat Padarincang, baik yang pro, yaitu mereka yang menjual tenaganya yang tunduk pada (kekuasaan) modal, dan setiap orang yang terlibat dalam relasi-relasi sosial yang lain maupun pihak yang kontra Danone, termasuk para NGO dan mahasiswa yang terlibat dalam gerakan sosal masyarakat Padarincang

References

-
Published
2018-06-20
How to Cite
Yuliana, N., Dimyati, I., & Ismanto, I. (2018). GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT PADARINCANG MELAWAN RENCANA EKSPLOITASI SUMBER DAYA AIR OLEH DANONE AQUA. Jurnal Inovasi, 12(2), 35–75. Retrieved from https://journal.binadarma.ac.id/index.php/jurnalinovasi/article/view/618
Section
Articles
Abstract viewed = 777 times
Download PDF : 1581 times