Biaya Keagenan, GCG, dan Kinerja Perusahaan Keluarga

  • Kusmawati Kusmawati Unika Musi Charitas Palembang
Keywords: Agency Cost, GCG, ROA

Abstract

This research according to agency theory, especially conflict between principal and agent in family firm. The purpose of this study was to examine empiricallly differences agency cost, GCG, and performance in family firm and not family firm. proxy chosen in describing the agency cost are operational expense ratio on revenue, performance of the firm is return on asset, and top 50 biggest market cap and mid cap of public listed companies in IICD for the GCG measurement. The population used in this study is company in 100 kompas index, during the period 2017-2019. The sample collected by saturation method and secondary data obtained from a IDX.co.id database.  In this study, the data collected were 28 family firm and 43 non family firm.  The statistically method are used Mann Whitney U and Chi Square with using IBM SPSS 23.0 for data processing. The first result of this research showed that there are differences in agency cost and Good Corporate Governance among family with non family firm. The second result are showed that there are not difference in Return On Asset among family with non family firm.

 

Abstrak

Penelitian ini adalah penelitian tentang teori keagenan, khususnya konflik antara pemilik dan agen di perusahaan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris perbedaan antara biaya keagenan, GCG, dan kinerja antara perusahaan keluarga dan bukan perusahaan keluarga. Proksi yang dipilih untuk menggambarkan biaya keagenan adalah rasio beban operasi atas pendapatan, ukuran kinerja adalah laba bersih atas aset, dan perusahaan yang masuk dalam 50 perusahaan dengan market kapitatalisasi besar dan menengah untuk ukuran dari GCG. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam index kompas 100 selama periode 2017-2019. Sampel dipilih dengan menggunakan metode sampel jenuh dan data sekunder yang digunakan adalah berasal dari database idx.co.id. dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan terdiri dari 28 perusahaan keluarga dan 43 perusahaan non keluarga. Metode statistik yang digunakan adalah Mann Whitney U dan Chi Square dengan menggunakan SPSS IBM versi 23 untuk pengolahan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya keagenan dan GCG antara perusahaan keluarga dan perusahaan non keluarga. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja ROA antara perusahaan keluarga dan non keluarga.

Kata Kunci: Biaya Keagenan, GCG, ROA.

References

AMBS. (2020)., Generasi Baru Pengusaha Muda Indonesia Tak Lagi Andalkan Model Bisnis Keluarga. Diunduh secara online: https://youngster.id/headline., (22 Agustus 2020).

Ariani, Dewi. Fitdiarini, Noorlaily. 2014. Peran keluarga pendiri dalam menciptakan kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan pada perusahaan keluarga. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan. Volume 7 no 2. pISSN 1979-3650., EISSN 2548-2149

Aronoff, Craig & Ward, John & McClure, Stephen. (2011). Family Business Ownership: How to Be an Effective Shareholder.

Andres, Christian. 2008. Family Ownership, Financing Constraints and Investment Decisions. Working Paper. University of Bonn.

Ang, James. S. Cole., Rebel. A., and L.J. Wuh. 2000. Agency Cost and Ownership Structure. The Journal of Finance. Vol LV, No. 1. 81-106

Catherine, Rissa, Jessica., Septiani, Aditya. 2017. Pengaruh Family Control Terhadap Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Pada Industri Barang Konsumsi di Indonesia., Halaman 1-10, Diponegoro Journal Of Accounting., Volume 6, Nomor 3, Tahun 201., EISSN 2337-3806

Chrisman, J. J., Chua, J. H., and Litz, R. A., (2004), 'Comparing the agency costs of family and non-family firms: Conceptual issues and exploratory evidence', Entrepreneurship: Theory & Practice, 28(4), 335–354.

Claessens, S., Djankov, S. dan Lang, L.H.P. (2000). The Separation of Ownership and Control in East Asian corporations, Journal of Financial Economics, 58, 81-112.

Dewantoro, Djoko. Majalah Ekonomi., halaman 294-310., Tahun XXI, No. 3 Desember 2011.

Donnelley, Robert G. The family business. Dalam Aronoff et. al.(2002). “Family.Business Sourcebook”.Merietta : Family Enterprise Publishers

Forum for Corporate Governance in Indonesia. 2001. Corporate Governance: Tata Kelola Perusahaan. Edisi Ketiga. Jakarta: Prentice Hall.

IICD. Corporate Governance Award. Diunduh seara online: http://iicd.or.id/en/iicd-event/corporate-governance-award/. (22 Agustus 2020)

Jensen, M.C. and Meckling, William. H. 1976. Theory of the Firm: Managerial Beha-vior, Agency Cost and Qwnership Structure. Journal of Financial Economics. Volume. 3 (4). 305-360.

Layyinaturrobaniyah. sudarsono, rachmat. fitriyana, desi. 2014. agency cost pada perusahaan keluarga dan non keluarga. Jurnal Siasat Bisnis. Halaman 169-179 volume 18 no 2. P-ISSN: 0853-7666., EISSN 2528-7001.

Lestari, Indah, Meliana, Go., Hariindahyani, Senny. 2017. Pengaruh Perusahaan Keluarga Dan Peran Komisaris Independen Terhadap Praktik Manajemen Laba Di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Teknologi informasi (JATI). Volume 11. ISSN 2614-8749.

Muawanah, Umi., (2014)., Corporate Governance dan Kepemilikan Keluarga, Jurnal Akuntansi Multiparadigma. halaman 170-344 Volume 5 No 2., pISSN 2086-7603., eISSN 2089-5879.

PWC.(2019)., Bisnis Keluarga Harus Percaya Pada Pemimpin Generasi Penerus., Diunduh secara online: https://www.pwc.com/id/en/media-centre/press-release/2019/indonesian. (27 desember 2020)

Sanjaya, I Putu Sugiartha (2014), “keluarga sebagai pemilik ultimat dan kinerja perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi 17.

Susanto, A.B., Himawan Wijanarko, Patricia Susanto, dan Suwahjuhadi Mertosono. 2007. The Jakarta Consulting Group on Family Business. Jakarta: The Jakarta Consulting Group

Villalonga, B. and Amit, R. (2006), “How do family ownership control and management affect firm value?” Journal of Financial Economics,.Volume 80, pp. 385-417

Published
2021-02-01
How to Cite
Kusmawati, K. (2021). Biaya Keagenan, GCG, dan Kinerja Perusahaan Keluarga. MBIA, 19(3), 331–342. https://doi.org/10.33557/mbia.v19i3.1208
Section
Articles
Abstract viewed = 599 times
Download PDF : 1577 times