Peningkatan Pembangunan Ekonomi Untuk Kualitas Hidup Manusia Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
This study aims to analyze economic development towards improving the quality of human life in the Special Region of Yogyakarta from 2013 to 2019. Theoretically, the Human Development Index (IPM) measures human resources and is used as a standard indicator of human welfare. The HDI indicator is based on the quality of health, education and people's purchasing power. An increase in the HDI value indicates that there has been an increase in human welfare and rate in an area. Human Development Index (IPM) is the dependent variable, while capital expenditure, poverty, Regional Minimum Wage (UMP), and Gross Regional Domestic Product (GRDP) are independent variables. The research approach uses a fixed effect model: panel data. Partial research results show that capital expenditure has a positive but not significant effect on HDI, while poverty has a negative and insignificant influence on HDI. In addition, UMP and GRDP have a significant positive impact on HDI. Simultaneously, poverty, capital expenditure, UMP and GRDP substantially influence the HDI in the Special Region of Yogyakarta.
Keywords: Human Development Index, Poverty, Provincial Minimum Wage, Government Expenditure, Gross Regional Domestic Product.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis pembangunan ekonomi terhadap peningkatan kualitas hidup manusia di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2013-2019. Secara teoritis, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan metode pengukuran sumber daya manusia yang dijadikan standar indikator kesejahteraan manusia. Indikator IPM didasarkan pada kualitas kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat. Meningkatnya nilai IPM menujukkan bahwa terjadi peningkatan kesejahteraan dan kualitas manusia di suatu wikayah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai variabel dependen, sedangkan belanja modal, kemiskinan, Upah Minimum Regional (UMP), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai variabel independen Pendekatan penelitian menggunakan fixed effect model yang bersifat data panel. Hasil penelitian secara partial menunjukan bahwa belanja modal berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap IPM, sedangkan kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap IPM. Selain itu, UMP dan PDRB memiliki dampak positif yang signifikan terhadap IPM. Secara simultan, kemiskinan, belanja modal, UMP dan PDRB memiliki pengaruh signifikan terhadap IPM di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kata Kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Kemiskinan, Belanja Modal, Produk Domestik Regional Bruto, Upah Minimum Provinsi.
References
Baeti, N. (2013). Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota Di Povinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2011. Edaj, 2(3), 85–98.
BPS. (2019). Indeks Pembangunan Manusia 2019. Badan Pusat Statistik, BPS (Statistics Indonesia).
Djokoto, J. G. (2022). The investment development path and human development: Is there a nexus? Research in Globalization, 4(December 2021), 100079. https://doi.org/10.1016/j.resglo.2021.100079
Fatimah, S. N. (2014). Analisis Pengaruh Kemiskinan, Pengangguran Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Banten Tahun 2010-2015. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.
Gujarati, D. N., & Porter, D. (2009). Basic Econometrics. In Mc Graw Hill, New York (Vol. 82, Issue 326). https://doi.org/10.2307/2230043
Harahap, D. A. (2022). Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi IPM di Indonesia. Universitas Islam Indonesia.
Harjunadhi, J. T., & Rahmawati, F. (2020). Pengaruh Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, dan UMP terhadap IPM di Indonesia Tahun 2014–2018. Inovasi Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 16(2), 241–249. http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/INOVASI/article/view/7272
Imelda, R., Balafif, M., & Wahyuni, S. T. (2021). Pengaruh Pendidikan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Upah Minimum terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sidoarjo Tahun 1998-2017. Bharanomics, 1(2), 67–74. https://doi.org/10.46821/bharanomics.v1i2.155
Islamiatus Izzah, C., & Martha Hendarti, I. (2021). Analisis Pengaruh Tenaga Kerja, Tingkat Upah, Dan Pdrb Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Di Provinsi Jawa Tengah. OIKOS Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, V, 99–106. https://doi.org/10.23969/oikos.v5i2.3392
Khikmah, Z., Sarfiah, S. N., & Prasetyanto, P. K. (2018). Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi Dan Belanja Modal Terhadap IPM DI Pulau Sulawesi 2011-2018. DINAMIC: Directory Journal Of Economic Volume 2 Nomer 4Of Economic Volume 2 Nomer 4, 2(4), 1127–1142.
Kiha, E. K., Seran, S., & Lau, H. T. (2021). Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran, dan Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Kabupaten Belu. Intelektiva: Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(07), 60–84. https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/426
Komariah, D., Yogiantoro, M., & Hukom, A. (2019). Pengaruh belanja modal dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 4, 523–532.
Ladjin, Litriani, Sahamony, Kusumaningrum, Maulina, Siregar, Hubbansyah, Solikin, Silitonga, Soeyatno, Asyari, Sinaga, A. (2022). Ekonomi Pembangunan. Penerbit Widina.
Masduki, U., Rindayati, W., & Mulatsih, S. (2022). How can quality regional spending reduce poverty and improve human development index? Journal of Asian Economics, 82(June), 101515. https://doi.org/10.1016/j.asieco.2022.101515
Mirza, D. S. (2011). Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Belanja Modal Terhadap IPM Jawa Tengah. Jejak, 4(2), 102–113.
Musianto, L. S. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen Dan Wirausaha, 4(2), 123–136. https://doi.org/10.9744/jmk.4.2.pp.123-136
Ningrum, J. W., Khairunnisa, A. H., & Huda, N. (2020). Pengaruh Kemiskinan , Tingkat Pengangguran , Pertumbuhan Ekonomi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(02), 212–222.
Nurhardiansyah, A., Istiyani, N., & P, F. W. (2017). Pengaruh IPM , PDRB , UMP dan Inflasi Terhadap Kesempatan Kerja di Pulau Jawa Tahun 2006 - 2015. Journal Ekuilibrium, II(2), 56–61.
Rostow, W. W. (1959). The Stages Of Economic Growth. Society, 12(1), 1–16.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2015). Economic Development (11th ed.). Salemba Empat : Jakarta.
Tumpal, M. (2013). Analisis Pengaruh Kemakmuran, Ukuran Pemerintah Daerah, Inflasi, Intergovernmental Revenue Dan Kemiskinan Terhadap Pembangunan Manusia Dan Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 9(2), 107–124. https://doi.org/10.33830/jom.v9i2.41.2013
Wardhana, A., Nur, Y. H., Kharisma, B., & Adam, A. M. (2015). Metropolitan Indonesia the Role of Government Expenditure on Human Development Improvement in the Metropolitan Region : the Case of Indonesia. CR Journal, 07(01), 1–10.
Wongkar, Anjela Nadia. Rotinsulu, Tri Oldy. Maramis, M. T. B. (2023). Pengaruh IPM, Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Belanja Pemerintah Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 23(3), 49–60.
Yusuf, L. A., & Dai, S. I. (2020). The Impact of Unemployment and Human Development Index on Poverty in Gorontalo Province 2008-2017. Jambura Equilibrium Journal, 2(1), 7–16. https://doi.org/10.37479/jej.v2i1.4495
Acknowledgement
The research is financed by Asian Development Bank. No. 2006-A171. Thanks for Prof. AAA BBB, World Technology University.
Copyright Disclaimer
Copyright for this article is retained by the author(s), with first publication rights granted to the journal.
pdf : 567 times
Copyright (c) 2023 Fauzuna Naufal Wijanarko, Rini Dwi Susanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
MBIA Universitas Bina Darma Jalan Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang
MBIA by http://journal.binadarma.ac.id/index.php/mbia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.