Menumbuhkan Jiwa, Perilaku dan Nilai Kewirausahaan Dalam Meningkatkan Kemandirian Bisnis
Abstract
Attitudes and behaviors are the unity of a person's character which is formed by habit everyday. Entrepreneurial behavior is influenced by internal and external factors. These factors are ownership rights (property right, PR), abilities / competencies (competency / ability,), and incentives while external factors include the environment thus Attitudes and behavior can be changed by oneself and / or there are environmental pressures / influences. there is an influence from within themselves and from outside the environment to associate then grow indi attitudes and specific behaviors. It is necessary to anticipate small businesses’ difficulties by conducting an empirical study on the entrepreneurial spirit, entrepreneurial values, and assessment of entrepreneurial behavior that may affect the realization of independence efforts. This study aims to analyze the influence of entrepreneurial spirit and entrepreneurial values on entrepreneurial behavior to create business independence. The findings show that the entrepreneurial spirit has a direct positive influence on entrepreneurial behavior and positive indirect effect on the business independence.
References
Amelia. (2009). Pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi terhadap kinerja usaha (studi kasus pada pedagang pakaian pajak sore jalan jamin ginting). Tesis: FE Universitas Sumatera Utara.
Astuti, S., & Sukardi, T. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian untuk berwirausaha pada siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(3), pp. 334-346.
Bass, B. M., & Avolio, B.J. (1993). Tansformational leadership and organizational culture. Public Administration Quarterly, 17(1), pp. 112-121.
Basuki, R. (2007). Analisis hubungan antara motivasi, pengetahuan kewirausahaan, dan kemandirian usaha terhadap kinerja pengusaha pada kawasan industri kecil didaerah pulogadung. Jurnal Usahawan, 2(10), pp. 1-8.
Boohene, R., A. Sheiridan, & Kotey, B. (2008). Gender, personal values, strategiesand small business performance: A Ghanaian case study.
Dalimunthe, J. (2012). Pengaruh pengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi, dan kemandirian pribadi terhadap daya saing usaha (pengusaha kuliner skala kecil di jalan Dr. Mansur Medan). Jurnal Ekonomi,14(1), pp. 20-25.
Frederick, H. H., Kuratko, D.F.., & Hodgestts, R.M. (2006). Entrepreneurship: Theory, process and practice. Asia-Pacific Edition, Cengage Learning
Glendoh, S. H. (2013). Pembinaan dan pengembangan usaha kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 3(1), pp. 1 – 13.
Husaini. (2004). Pengembangan jiwa kewirausahaan melalui peningkatan pendidikan kejuruan di Kabupaten Indragiri Hilir. Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB Bogor.
Karsidi, R. (2007). Pemberdayaan masyarakat untuk usaha kecil dan mikro (pengalaman empiris di wilayah Surakarta Jawa Tengah). Jurnal Penyuluhan, 3(2), pp. 136-145.
Peraturan Menteri KUKM N0: 02/Per /M.KUKM/I/2008. Tentang Pemberdayaan Business Development Services-Provider (BDS-P) untuk Pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Qamariyah, I., dan D. M.
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor.06/Per/M.KUKM/VIII/ 2012 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah.
Suryana. (2009). Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses menjadi Sukses, Salemba Empat.
MBIA Universitas Bina Darma Jalan Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang
MBIA by http://journal.binadarma.ac.id/index.php/mbia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.