Transformasi disiplin Kehadiran Pegawai Melalui Absensi Wajah dan Lingkungan Kerja yang Kondusif di Kantor Camat Pemulutan Selatan
DOI:
https://doi.org/10.33557/bazk2g86Keywords:
Facial Attendance, Work Environment, Attendance Discipline, Civil Servants, Public ServiceAbstract
This research examines the influence of facial attendance systems and the work environment on employee attendance discipline at the Sub-District Office of Pemulutan Selatan. Attendance discipline is a crucial aspect in assessing civil servants' performance, professionalism, and accountability in public service institutions. In this study, a quantitative method with an associative approach was employed. Data was collected through questionnaires distributed to 40 active employees. The data were analyzed using multiple linear regression analysis with the assistance of SPSS version 26. The findings reveal that the facial attendance system negatively and significantly affects attendance discipline, suggesting that its current implementation may reduce employee motivation or comfort in attending work. In contrast, the work environment was found to have a positive and significant effect, indicating that supportive physical, psychological, and social conditions at the workplace contribute to increased attendance discipline. Simultaneously, both variables—facial attendance and work environment significantly influence employee attendance discipline. The coefficient of determination (R²) obtained was 30.4%, meaning the two variables studied explain 30.4% of the variance in attendance discipline. In comparison, the remaining 69.6% is influenced by other factors not examined in this research. These findings suggest the need for management to reevaluate the design and use of facial attendance systems and prioritize improvements in the work environment to enhance employee commitment and discipline in public service performance.
Keywords: Facial Attendance, Work Environment, Attendance Discipline, Civil Servants, Public Service
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh absen wajah dan lingkungan kerja terhadap kedisiplinan kehadiran pegawai di Kantor Camat Pemulutan Selatan. Kedisiplinan kehadiran merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kinerja dan tanggung jawab pegawai sebagai aparatur pemerintah. Berangkat dari fenomena rendahnya tingkat kedisiplinan kehadiran yang dapat berdampak pada produktivitas serta kualitas pelayanan publik, penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 40 responden yang merupakan pegawai aktif dan dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel absen wajah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kedisiplinan kehadiran, atau sistem absensi berbasis wajah belum sepenuhnya memberikan kenyamanan atau motivasi bagi pegawai dalam meningkatkan kehadiran. Sebaliknya, variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan kehadiran, yang berarti lingkungan kerja yang baik dapat mendorong pegawai untuk lebih disiplin dalam bekerja. Secara simultan, kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan kehadiran pegawai. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 30,4% menunjukkan bahwa absen wajah dan lingkungan kerja mampu menjelaskan 30,4% variasi dalam kedisiplinan kehadiran, sedangkan 69,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Penelitian ini merekomendasikan perlunya evaluasi terhadap penerapan sistem absensi wajah serta peningkatan kualitas lingkungan kerja guna mendorong tingkat kedisiplinan yang lebih optimal.
Kata Kunci: Absen Wajah, Lingkungan Kerja, Kedisiplinan Kehadiran, Pegawai Pemerintah
References
Fandy, A. (2022). Disiplin Kerja: pengertian, jenis indikator dan faktornya. 13 April 2022. https:// www.gramedia.com/best-seller/disiplin-kerja/?srsltid=AfmBOoq5m0L24CIVro4bFWaK-ch8pT-OZE6kIKdFG_V_6LJCPiNt8BpE#4_Disiplin_Progresif
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational behavior and human decision processes, 50(2), 179-211.
Ajiardani, R. L. B., & Anjaningrum, W. D. (2022). Bagaimana keterlibatan kerja, perilaku kerja inovasi, dan lingkungan kerja fisik menjelaskan kinerja karyawan Vosco Group. Jurnal Ecogen, 5(3), 328.
Ananda, G., Nadifa, A., Purnaningrum, T., & Bernarto, I. (2024). Hubungan Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Kedisiplinan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Rumah Sakit di Daerah Pati. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 5(5), 508–514.
Azizah, S. N., Permatasari, B., & Suwarni, E. (2022). Pengaruh Penerapan Absensi Fingerprint Terhadap Disiplin Kerja Aparatur Sipil Negara Pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Kota Bandar Lampung. SMART: Strategy of Management and Accounting through Research and Technology, 2(1), 67–77. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/smart/issue/archive
Badan Kepegawaian Negara. (2022). Peraturan BKN Nomor 6 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. https://www.bkn.go.id/regulasi/peraturan-bkn-nomor-6-tahun-2022/
Didy, I. (2021). Dianggap Pengaruhi Kinerja, Memangnya Apa Itu Lingkungan Kerja? 12 Januari 2021. https://glints.com/id/lowongan/lingkungan-kerja/
Fatmadewi, R. T. (2022). Pelaksanaan Kedisiplinan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Indonesian Rural and Regional Government, 6(2), 177–188. https://doi.org/10.47431/jirreg.v6i2.245
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gischa, S. (2023). Lingkungan Kerja: Pengertian, Faktor, Manfaat dan Aspek. 04-08-2023. https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/04/120000869/lingkungan-kerja--pengertian-faktor-manfaat-dan-aspek
Jannah, K. (2023). Pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) sebagai pemediasi: Studi pada PT. Bromo Steel Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/54020%0Ahttp://etheses.uin-malang.ac.id /54020/1/19510011.pdf
Nasihin. (2022). Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan PT Kirana Surya Perkasa di Jakarta. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(April).
Mulyani, S. R. (2020). HIPOTESIS (2021 Februari (Ed.)). Widina Bhakti Persada Bandung. website: www.penerbitwidina.com
Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 209.
Nurchaliza, Rachmatia (2024). Teknik Pengambilan Sampel : Peneliti Harus Mengetahui Ini! 23 Januari 2024. https://bit.telkomuniversity.ac.id/teknik-pengambilan-sampel/#:~:text=Sederhananya sampel merupakan bagian dari,digunakan dalam pengambilan sampel tersebut.
Reyca Septriadi SY. (2023). Efektivitas Penerapan Absensi Pendeteksi Wajah (Face Recognition) Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Kecamatan Paal Merah. At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, VIII(I), 1–19.
Septriadi SY, R. (2023). Efektivitas Penerapan Absensi Pendeteksi Wajah (Face Recognition) Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Kecamatan Paal Merah (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).
Tukiyat, I., Saputra, W., Ayuningtyas, A., & Priono, S. (2024). Pengaruh Disiplin Pegawai dan Sarana Prasarana Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Penerapan Absensi Online Di Kantor Kecamatan Banjarbaru Selatan. Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan, 8(1), 12-22.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mutiya Resti Putri, Mukran Roni, Andrian Noviardy Noviardy, Poppy Indriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
MBIA Universitas Bina Darma Jalan Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang
MBIA by http://journal.binadarma.ac.id/index.php/mbia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.