Pemahaman Akuntansi Zakat Dalam Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas pada Badan Amil Zakat Palembang

  • Fitriasuri Fitriasuri Universitas Bina Darma
  • Ade Kemala Jaya Universitas Bina Darma
Keywords: Understanding, accounting for zakat, SFAS 109

Abstract

Muslim population in Indonesia has encouraged the implementation of Islamic law in social and economic life for example zakat. Badan Amil Zakat as an institution engaged in the management of zakat still needs to improve its performance so that the optimization can be achieved. Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued a standardization of zakat accounting under SFAS 109. This study aims to determine how an understanding of accounting concepts in Amil Zakat charity in Palembang with a case study approach and qualitative analysis techniques. The results showed that the understanding of accounting zakat is still low but about its benefits are pretty good. IAI existence has been known to the public, but the standard is not yet widely known. Zakat only be understood as a liability in accordance with the guidelines of Islamic law, has not been conceived as a public activity that requires accountability.

References

Astrila, Gina & Putranto, Agus. 2014. Pengaruh Tingkat Pengetahuan tentang Pesan Halal terhadap Tingkat Kepercayaan pada Produk Kosmetik. Yogyakarta. [Online]. (Diakses http://e-journal.uajy.ac.id/6037/1 /JURNAL%20KOM03544.pdf., 26 April 2015).
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2014. Standar Akuntansi Keuangan Syari’ah. IAI. Jakarta.
Istutik. 2013. Analisis Implementasi Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah (PSAK: 109) pada Lembaga Amil Zakat di Kota Malang. Jurnal Akuntansi Aktual, Vol. 2, No. 1, Januari 2013, Hal. 19–24.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2011. Petunjuk Pelaksanaan Pengumpulan Zakat. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Jakarta.
Khoirunnisa, Umi. 2013. Study Komparatif Penerapan Akuntansi Zakat pada Lazis Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Baitul Maal Gozis di Sleman. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. [Online]. (Diakses http://eprints.ums.ac.id/ 25505/22/NASKAH_PUBLIKASI.pdf, 26 April 2015).
Khilal, Aulia Harridhi. 2015. 5 Pendekatan dalam Penelitian Kualitatif. [Online]. (Diakses http://www.kompasiana.com/ilal/5-pendekatan-dalam-penelitian-kualitatif_ 55300cd 76ea8341e158b4581, 17 Juni 2015).
Mahmudi. 2008. Pengembangan Sistem Akuntansi Zakat dengan Teknik Fund Accounting. [Online]. (Diakses http://dokumen.tips/ documents/akuntansi-zakat.html, 01 Oktober 2012).
Megawati, Devy & Trisnawati, Feny. 2015. Penerapan PSAK 109 tentang Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah pada Baz Kota Pekanbaru. Kutubkhanah, Vol. 17, No. 01, Hal.40-59.
Moleong, L.J., 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Republik Indonesia. 2011. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011. Pengelolaan Zakat.
Shahnaz, Sabrina, 2016. Penerapan PSAK No. 109 tentang Pelaporan Keuangan Akuntansi Zakat, Infaq/Sedekah pada Badan Amil Zakat Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Vol. 16 No.01, Hal. 449-458.
Setiariware, Ndi Metari. 2013. Analisis Penerapan Akuntansi Zakat, Infak dan Sedekah pada LAZ (Lembaga Amil Zakat) Dompet Dhuafa Cabang Makasar. Skripsi. Universitas Hasanuddin. [Online]. (Diakses http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/8087, 26 April 2015).
Sutopo, Ariesto Hadi & Arief, Adrianus. 2010. Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan NVIVO. Penerbit Prenada Media Group. Jakarta.
Published
2019-01-23
How to Cite
Fitriasuri, F., & Jaya, A. (2019). Pemahaman Akuntansi Zakat Dalam Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas pada Badan Amil Zakat Palembang. MBIA, 16(2), 117–126. https://doi.org/10.33557/mbia.v16i2.69
Section
Articles
Abstract viewed = 470 times
5 : 369 times