ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL

  • Asraf Asraf Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasaman
  • Yurasti Yurasti Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Pasaman
  • Suwarni Suwarni Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Pasaman
Keywords: asraf2017

Abstract

Bank sistem syariah yang sudah beroperasi di Indonesia selama 28 tahun ternyata hanya mampu meraih pangsa pasar 5,94% saja. Penelitian ini menganalisis aspek yang menjadi kelemahan bank syariah ditelusuri dari kinerja keuangannya. Penelitian dilakukan dengan memperbandingkan ratio keuangan Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan Bank Mandiri  dimana kedua bank ini beroperasi dengan sistem yang berbeda dan berada dalam satu grup usaha. Hasil penelitian menunjukkan titik lemah BSM dibandingkan dengan Bank Mandiri adalah pada rendahnya kualitas aktiva produktif yang berimbas pada rendahnya profitabilitas. Selain itu, efisiensi biaya BSM juga lebih rendah yang ditunjukkan oleh BOPO yang lebih tinggi meskipun NOM/NIM kedua bank relatif sama. Kelemahan ini sekaligus membuat kemampuan BSM dalam menghasilkan sumber dana internal juga rendah. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa agar perbankan syariah mampu bersaing dan meraih keuantungan dari peluang bisnis syariah, adalah dengan memaksimalkan manajemen kredit, meningkatkan efisiensi dan mengembangkan produk produk berbasis fee based income.

 

Kata kunci : CAR, NPL, ROA, ROE, NOM/NIM, BOPO dan LDR.

References

Arif. Al. Rianto. Nur. M & Rahmawati Yuke. (2015). Manajemen Risiko Perbankan Syariah. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.

Andreas Tunena1, S.L.V.H. Joyce Lapian & Jantje L. Sepang. (2015). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode CAMEL (Studi Perbandingan Pada BRI Tbk & BTN Tbk Periode 2010-2014). Jurnal EMBA 1349 Vol.3 No.3.

Boy. Loen & Sonny. Ericson. (2007). Manajemen Aktiva Pasiva Bank Non Devisa, Jakarta: PT Grasindo.

Budisantoso, Totok, & Triandanu, Sigit. (2011). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.

Dendawijaya, Lukman. (2009). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen edisi pertama. Yogyakarta: BPFE

Institut Bankir Indonesia (1999). Kamus Perbankan Indonesia. jilid 2 edisi kedua, Jakarta.

Kasmir, (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lainya Edisi Revisi 2014. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir, (2012). Manajemen Perbankan edisi refisi. Jakarta : Rajawali Pers.

Mervyn Lewis dan Latifa Algaoud. (2001). Perbankan Syariah Prinsip, Praktik, Prospek. Yakarta : Serambi.

Martono, (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Lainya. Yogyakarta : Ekonisia.

Mulyaningrum, Penni. (2008). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kebangkrutan Bank di Indonesia, Undip, Semarang.

Nindri Wensen, Sri Murni & Victoria Untu. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Mandiri (Persero) Tbk Dan Bank Central Asia (Persero) Tbk Periode Tahun 2011-2015. Jurnal EMBA Vol.5 No.2.

Nazir, Moh, Ph.D. Metodoe penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia Anggota IKAPI

Prawironegoro, Darsono, Purwanti, Ari & Utari, Dewi. (2014). Manajemen Keuangan Edisis Revisi. Kajian Praktik dan Teori dalam mengelola Keuangan Organisasi Perusahaan. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Prasnanugraha P, Ponttie, (2007). Analisis Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia. UNDIP, Semarang.

Prasetyo. Indra. (2008). Analisis Kinerja Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen. Volume 6. Nomor 2. Agustus, Surabaya.

Riyadi. Slamet & Yulianto. Agung. (2014). Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Financing To Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia, Jurnal Ekonomi, Semarang.

Riandi Chandra, Maryam Mangantar, & Sem G Oroh. (2016). Analisis Kinerja Keuangan PT Bank Syariah Mandiri Dan PT Bank Mandiri Tbk Dengan Menggunakan Metode CAMEL, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 Nomor 02

Rifai, Veithzal dan Andria Permata Veithzal. (2008). Islamic Financial Management. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sasa Elida Sovia, Muhammad Saifi & Achmad Husaini. (2016), Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Konvensional Dan Bank Syariah Berdasarkan Rasio Keuangan Bank (Studi pada Bank Konvensional yang Terdaftar di BEI yang Memiliki Bank Syariah Periode 2012-2014), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 37 No. 1

Wardiantika. Lifstin & Rohmawati. Kusumanigtias. (2004). Pengaruh DPK, CAR, NPF, dan SWBI Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah (Tahun 2008-2012). Jurnal. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.

Wilson Lupa, Tommy Parengkuan, & antje Sepang. (2016). Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional Dengan Metode Camel.” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 01.

Yanti & Susila. (2014). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode CAMEL, e- Journal Bisma. Vol.2.

Peraturan:

Otoritas Jasa Keuangan. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuanga (OJK) N0.14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Lampiran 1,2,3

Salinan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan N0.14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum

Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan N0.4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/ POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk – Based Bank Rating)

Bloket Perbankan Indonesia 2015 Otoritas Jasa Keuangan Edisi 2, Mai 2015, ISSN : 1858-4233

Bloket Perbankan Indonesia. 201. Otoritas Jasa Keuangan Edisi 1, Mai 2014, ISSN : 1858-4233

Bank Indonesia. Booklet Perbankan Indonesia. 2014. Edisi 1. Maret 2014. Otoritas Jasa Keuangan.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 38

Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP/2004 Jakarta, 31 Mai 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum

Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum

Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomer. 13/24/DPNP/2011 tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum

Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI ) No 06/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004

Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) Nomor 13/3/DPNP Tanggal 16 Desember 2011

Surat Edaran No.9/24/DPBS tanggal 30 Oktober 2007 PBI No.9/1/PBI/2007 tanggal 24 Januari 2007 penilaian kesehatan bank berdasarkan prinsip syariah

Kodifikasi Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Tahun 2012.

Website :

https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/peraturanojk/Default.aspx

https://www.syariahmandiri.co.id

https://www.bankmandiri.co.id/

https://www.ojk.go.id

http://www.bi.go.id

Published
2020-01-07
How to Cite
Asraf, A., Yurasti, Y., & Suwarni, S. (2020). ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BANK MANDIRI KONVENSIONAL. MBIA, 18(3), 121–136. https://doi.org/10.33557/mbia.v18i3.751
Section
Articles
Abstract viewed = 2884 times
11 : 3673 times