PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA
Abstract
Percetakan merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang percetakan. Jenis produk yang diproduksi antara lain buku ajar, modul, jurnal, brosur, kalendar, undangan dan lain-lain. Permasalahan yang terjadi pada industri percetakan Erwin yaitu terdapat produk cacat yang mengakibatkan jumlah produksi menurun dan terdapat keluhan konsumen atas ketidakpuasan dari hasil cetakan yang diterima. Selanjutnya diperlukan penyelesaian masalah tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan metode Six sigma. Berdasarkan metode six sigma didapat bahwa kapabilitas kinerja industri percetakan rata-rata sebesar 3.34 dan kemungkinan kerusakan sebesar 35000 dalam satu juta produksi, untuk percetakan total memiliki rata –rata sigma 3.15 dengan kemungkinan kerusakan sebesar 55000 dalam satu juta produksi, dan jumlah kecacatan produk kedua percetakan masih berada pada batas kendali. Hal ini menunjukkan kapabilitas kinerja kedua percetakan cukup baik untuk bersaing dengan kompetitor sejenis. Sedangkan faktor dominan penyebab terjadinya produk cacat adalah faktor manusia dan mesin.
References
Gaspersz, Vincent. 2002. Pedoman Implementasi Program Six Sigma. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gaspersz Vincent, Fontana avanti, (2011), Lean Six Sima for Manufacturing and Service Industries. Bogor: Penerbit Vinchiristo Publication.
Manggala, D. 2005. Menerapkan Konsep Lean dan Six Sigma di Sektor Publik. IPOMS Newsletter, Vol 1/1/4-5 Agustus 2005.
Pande, Peter S., et al. 2002. The Six Sigma Way. Yogyakarta: Andi Offset.
Purnomo, Hari. 2004. Pengantar Teknik Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu
Jurnal Tekno by journal.binadarma.ac.id/index.php/jurnaltekno is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.